ALBUM BARU : RED
       Nggak jauh berbeda dari tiga album sebelumnya, lagu-lagu yang ada di Red kembali bercerita tentang kisah cinta dan curahan hati dari pemilik nama lengkap Taylor Alison Swift ini. "Red diambil dari judul sebuah lagu yang ada di album terbaruku," kata cewek berambut pirang ini mengawali cerita tentang alasan penamaan album terbarunya.
          Lebih dari itu, Red menggambarkan semua emosi yang dirasakan Taylor selama dua tahun belakangan. "Crazy, intense, semi-toxic relationships that I've experienced in the past two years. Di pikiranku, semua emosi, mulai dari cinta yang intens, cemburu, frustasi, sampai kebingungan, tergambar lewat warna merah. Ngga terlintas warna beige dari perasaan-perasaanku saat itu. Hehe..." papar cewek yang gemar memakai lipstik berwarna merah ini sambil terkekeh.
          Ada 16 lagu yang masuk ke dalam album Red. "Aku membuat sekitar 30 sampai 35 lagu untuk album terbaruku ini. Sulit banget memilih 16 lagu yang akhirnya masuk ke album. Sebenarnya, 16 lagu pun sudah banyak. Aku beruntung, label rekaman mengizinkan aku memasukkan lagu sebanyak itu ke album," ceritanya.
          Penyanyi beraliran pop country ini lebih lanjut menjelaskan bahwa saat mengerjakan sebuah album, ia merasa dunia berubah menjadi sebuah storyboard besar. Lali, Taylor dan orang-orang yang ada di sekitarnya berpotensi menjadi karakter utama di storyboard tersebut. "Jadi nggak hanya cerita cinta aku, tapi juga orang-orang terdekatku. Dua tahun terakhir sangat menginspirasi, makanya banyak lagu yang tercinpta," tutur pengisi suara The Lorax (2012) ini.
          Mengenai pesan-pesan yang ingin disampaikan lewat album terbarunya, Taylor punya pendapatnya sendiri. "Aku berusaha menciptakan banyak kode yang tersembunyi lewat lagu-laguku. Dibandingkan dengan album Speak Now (2010), rasanya aku lebih cerdas dan penuh teka-teki sekarang. Silahkan kalian tebak sendiri pesan-pesan yang tersimpan di setiap lagu di dalam album Red," bilang nya, misterius.
Older Post | Newer Post

Name : Blabla
Age : Blabla
Born : Blabla
Stat : Blabla
Fav. Food : Blabla
Fav.Drinks : Blabla
Fav. Colours : Blabla
Fav. Animals : Blabla
Fav. Movies : Blabla

Friends | Friends | Friends | Friends | Friends | FriendsFriends | Friends | Friends | Friends | Friends | FriendsFriends | Friends | Friends | Friends | Friends | FriendsFriends | Friends | Friends | Friends | Friends | FriendsFriends | Friends | Friends | Friends | Friends | FriendsFriends | Friends | Friends | Friends | Friends | FriendsFriends | Friends | Friends | Friends | Friends | FriendsFriends | Friends | Friends | Friends | Friends | FriendsFriends | Friends | Friends | Friends | Friends | Friends

ALBUM BARU : RED
       Nggak jauh berbeda dari tiga album sebelumnya, lagu-lagu yang ada di Red kembali bercerita tentang kisah cinta dan curahan hati dari pemilik nama lengkap Taylor Alison Swift ini. "Red diambil dari judul sebuah lagu yang ada di album terbaruku," kata cewek berambut pirang ini mengawali cerita tentang alasan penamaan album terbarunya.
          Lebih dari itu, Red menggambarkan semua emosi yang dirasakan Taylor selama dua tahun belakangan. "Crazy, intense, semi-toxic relationships that I've experienced in the past two years. Di pikiranku, semua emosi, mulai dari cinta yang intens, cemburu, frustasi, sampai kebingungan, tergambar lewat warna merah. Ngga terlintas warna beige dari perasaan-perasaanku saat itu. Hehe..." papar cewek yang gemar memakai lipstik berwarna merah ini sambil terkekeh.
          Ada 16 lagu yang masuk ke dalam album Red. "Aku membuat sekitar 30 sampai 35 lagu untuk album terbaruku ini. Sulit banget memilih 16 lagu yang akhirnya masuk ke album. Sebenarnya, 16 lagu pun sudah banyak. Aku beruntung, label rekaman mengizinkan aku memasukkan lagu sebanyak itu ke album," ceritanya.
          Penyanyi beraliran pop country ini lebih lanjut menjelaskan bahwa saat mengerjakan sebuah album, ia merasa dunia berubah menjadi sebuah storyboard besar. Lali, Taylor dan orang-orang yang ada di sekitarnya berpotensi menjadi karakter utama di storyboard tersebut. "Jadi nggak hanya cerita cinta aku, tapi juga orang-orang terdekatku. Dua tahun terakhir sangat menginspirasi, makanya banyak lagu yang tercinpta," tutur pengisi suara The Lorax (2012) ini.
          Mengenai pesan-pesan yang ingin disampaikan lewat album terbarunya, Taylor punya pendapatnya sendiri. "Aku berusaha menciptakan banyak kode yang tersembunyi lewat lagu-laguku. Dibandingkan dengan album Speak Now (2010), rasanya aku lebih cerdas dan penuh teka-teki sekarang. Silahkan kalian tebak sendiri pesan-pesan yang tersimpan di setiap lagu di dalam album Red," bilang nya, misterius.
Older Post | Newer Post